Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ekonomi Islam Menurut Pakar Ekonomi Islam

Pengertian Ekonomi Islam Menurut Pakar Ekonomi Islam | Apabila kita melakukan kegiatan ekonomi dan merujuk pada sistem ekonomi sosialis maupun kapitalis, maka kita harus bersiap masuk ke dalam gerbang kehancuran. Di mana ketimpangan antara sikaya dan simiskin bagaikan bumi dan langit, praktek riba merajalela dan praktek monopoli semaunya, demi keuntungan pribadi atau golongan. Untuk menghindari hal-hal seperti di atas, maka solusinya adalah dengan menggunakan ekonomi Islam dalam melakukan perputaran harta atau perniagaan.

Berbicara mengenai ekonomi Islam, mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya tentang pengertiannya. Nah, agar kita bisa memahami pengertian ekonomi Islam lebih jelas, maka kita perlu merujuk pengertian ekonomi Islam menurut pakar ekonomi Islam. Ketika kita belajar dari pakarnya, bukankah kita akan terhindar dari kesesatan pemikiran? Untuk itu, langsung kita lihat yuk pengertian ekonomi Islam menurut pakar ekonomi Islam berikut ini!

Ekonomi Islam Menurut Umer Chapra


Pendapat pertama mengenai pengertian ekonomi Islam datang dari Umer Chapra. Prof. DR. M. Umer Chapra mengatakan bahwa ekonomi Islam merupakan satu cabang Ilmu yang sebenarnya membantu manusia dalam mengalokasikan serta mendistribusikan sumber daya. Tujuan dari kegiatan ini, tentu saja tidak lain untuk mewujudkan kesejahteraan. Tapi, dalam pelaksanaanya harus merujuk pada syariat Islam. Sehingga kebebasan individu tidak terkekang, terbentuknya keseimbangan antara makroekonomi dan ekologi, serta menguatkan rasa kekeluargaan di tengah masyarakat.

Ekonomi Islam Menurut Yusuf Qardhawi

Beralih dari Umer Chapra, maka kita pun perlu merujuk pengertian ekonomi Islam berdasarkan pendapat ulama kontemporer, yaitu Yusuf Qardhawi. Beliau berpendapat bahwa ekonomi Islam atau yang dikenal juga dengan ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan ketuhanan. Jadi, inti dari sistem ekonomi ini bertolak pada aturan Allah. Di mana tujuan dan cara memanfaatkan sarananya berdasarkan syariat Allah.

Ekonomi Islam Menurut M.M. Metwally

Pendapat yang ketiga mengenai pengertian ekonomi Islam datang dari M.M. Metwally. Beliau mengatakan dengan sangat gamblang, bahwa ekonomi Islam itu adalah ilmu yang didalamnya mempelajari bagaimana seorang muslim itu berperilaku di tengah masyarakat Islam dan mengikuti Alquran, Ijma, Qiyas dan Hadist.

Ekonomi Islam Menurut Ziauddin Ahmad

Seorang ekonom asal Pakistan yang bernama Zaiuddin Ahmad mengatakan bahwa ekonomi Islam merupakan usaha untuk mengalokasikan sumber daya, mulai dari memproduksi barang dan jasa hingga mendistribusikannya. Dan semuanya dilakukan berdasarkan petunjuk dari Allah, dengan tujuan untuk mendapatkan keridhoan Allah di setiap prosesnya. [Baca: Sejarah Ekonomi Islam Sejak Zaman Nabi]

Ekonomi Islam Menurut M. Syauqi Al-Faujani

Ekonomi Islam yang dikenal juga dengan ekonomi syariah, menurut M. Syauqi Al-Faujani merupakan segala aktivitas yang berkaitan dengan perekonomian dan aturan-aturannya merujuk pada ajaran Islam tentang ekonomi itu sendiri. Jadi sederhananya, semua aktivitas ekonomi yang merujuk pada ajaran Islam, itu disebut dengan ekonomi Islam.

Ekonomi Islam Menurut Muh. Nejatullah Ash Shiddiqi

Pengertian ekonomi Islam yang cukup berbeda datang dari Muh. Nejatullah Ash Shiddiqi. Di mana beliau mengatakan bahwa ekonomi Islam merupakan serangkaian respon atau tanggapan para pemikir muslim mengenai tantangan ekonomi pada era tertentu. Dan yang menjadi rujukan dari respon pemikir muslim tersebut adalah Alquran, Sunnah, serta akal sebagai bentuk Ijtihad.

Ekonomi Islam Menurut S.M. Hasanuzzaman

Pendapat yang terakhir mengenai pengertian ekonomi Islam datang dari S.M. Hasanuzzaman. Di mana beliau mengatakan bahwa ekonomi Islam itu merupakan sebuah pengetahuan yang mengaplikasikan ajaran-ajaran serta aturan-aturan syariah. Sehingga dengan begitu akan mencegah adanya ketidakadilan dalam mencari dan mengeluarkan sumber daya. Ini semua tidak lepas dari tujuan untuk memuaskan manusia serta melaksanakan kewajibannya kepada Allah dan sesama manusia. Baca juga: Dampak Riba bagi Perekonomian

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian ekonomi Islam menurut pakar ekonomi Islam. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kehidupan kita.