Sejarah Bank Muamalat Diprakarsai Oleh Majelis Ulama Indonesia
Sejarah Bank Muamalat Diprakarsai Oleh Majelis Ulama Indonesia | Ada banyak bank yang bisa Anda pilih jika hanya ingin menabung atau menikmati produk-produk perbankan, dan salah satu dari sekian banyak bank tersebut adalah Bank Muamalat. Bank Muamalat sebenarnya adalah bank umum. Tetapi meskipun merupakan Bank umum, bank Muamalat ini menerapkan syariah islam dalam hal operasionalnya.
Lalu apa yang mendasari berdirinya Bank Muamalat ini? Nah, untuk menjawabnya, di bawah ini akan kami bagikan informasi mengenai sejarah Bank Muamalat yang diprakarsai oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Silahkan disimak.
Sejarah Bank Muamalat
Berdirinya Bank Muamalat ini diprakarsai oleh MUI atau Majelis Ulama Indonesia dan juga pemerintah Indonesia. Bank ini berdiri pada tahun 1991, tepatnya tanggal 1 November tetapi kegiatan operasinya baru dimulai tanggal 1 Mei 1992.
Kehadiran Bank Muamalat ini didukung oleh beberapa pengusaha muslim, ICMI atau Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia serta masyarakat Indonesia sendiri. Dukungan ini dibuktikan dalam bentuk komitmen pembelian saham perseroan yang ketika penandatangan akta pendirian perseroan memiliki nilai sebesar Rp 84 M.
Nilai ini kemudian mendapatkan tambahan komitmen dari masyarakat di Jawa Barat setelah dilakukannya acara silaturahmi yang sekaligus peringatan pendirian perseroan di Istana Bogor, dimana masyarakat Jawa Barat tersebut turut menanam modal yang besarnya Rp 106 milyar.
Selang 2 tahun dari pendirian, tepatnya tanggal 27 Oktober 1994, Bank Muamalat sudah berhasil menyabet predikat Bank Devisa, yang semakin mengokokhkan posisi Perseroan sebagai bank Syariah yang pertama di Indonesia dengan aneka ragam produk dan jasa yang terus dikembangkan.
Saat Indonesia terkena krisis moneter di akhir tahun 90-an, Bank Muamalat juga terkena imbasnya. Tahun 1998 saja, kerugiannya mencapai Rp 105 milyar.
Menghadapi kerugian yang besar seperti itu, Bank Muamalat lantas mencari pemodal yang potensial. Usahanya ini mendapat tanggapan yang positif dari IDB atau Islamic Development Bank yang ada di Jeddah, Arab Saudi dan dalam RUPS 21 Juni 1999 iDB ini secara resmi turut menjadi pemegang saham Bank Muamalat.
Sejak itu, dalam kurun waktu 1999-2001, Bank Muamalat berhasil membalikkan kerugian yang pernah dialaminya menjadi laba karena upaya serta dedikasi setiap kru Bank Muamalat yang juga ditunjang oleh strategi pengembangan yang tepat, kepemimpinan yang kuat, dan komitmen dalam melaksanakan perbankan syariah secara menyeluruh.
Sekarang, seperti yang bisa kita lihat, Bank Muamalat sudah berdiri dengan kokoh, bahkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, Bank Muamalat menerima lebih dari 70 award yang cukup bergengsi dimana diantaranya adalah Best Islamic Financial Institution in Indonesia tahun 2009 oleh Global Finance di New York, Best Islamic Finance House in Indonesia tahun 2009 oleh Alpha South East Asia di Hongkong dan Best Islamic Bank in Indonesia tahun 2009 oleh Islamic Finance News di Kuala Lumpur.
Itulah sekelumit ulasan mengenai sejarah Bank Muamalat dan Alamat Bank Muamalat Aceh. Jadi, sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana sejarah Bank Muamalat dan alamat Bank Muamalat Aceh? Semoga ulasan singkat yang kami bagikan ini bisa bermanfaat.